Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer


BENARKAH DAUN SIRSAK BERMANFAAT UNTUK PENYAKIT JANTUNG?

BENARKAH DAUN SIRSAK BERMANFAAT UNTUK PENYAKIT JANTUNG?

BENARKAH DAUN SIRSAK BERMANFAAT UNTUK PENYAKIT JANTUNG?
BENARKAH DAUN SIRSAK BERMANFAAT UNTUK PENYAKIT JANTUNG?

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hari ini kita akan ngobrol tentang daun sirsak dan penyakit JANTUNG, apakah benar daun sirsak memiliki manfaat untuk penyakit jantung?

A. Apa itu penyakit jantung?

Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguan itu sendiri bisa bermacam-macam. Ada gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung, katup jantung, atau gangguan akibat bawaan lahir.

A.1. Istilah penyakit jantung meliputi beragam gangguan pada jantung, antara lain:

A.1.1. Penyakit arteri koroner (penyakit jantung koroner) – penyempitan pembuluh darah jantung.
A.1.2. Aritmia – gangguan pada irama jantung.
A.1.3. Penyakit jantung bawaan – kelainan jantung sejak lahir.
A.1.4. Kardiomiopati – gangguan pada otot jantung.
A.1.5. Infeksi jantung – infeksi pada jantung akibat bakteri, virus, atau parasit.
A.1.6. Penyakit katup jantung – gangguan pada salah satu atau keempat katup jantung.[1]

A.2. Penyebab penyakit jantung sangat bervariasi, mulai dari masalah pada pembuluh darah jantung, irama jantung, hingga bawaan lahir. Berikut akan dijelaskan penyebab penyakit jantung berdasarkan jenisnya.

A.2.1. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner terjadi ketika jantung tidak cukup mendapatkan darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi. Kondisi ini disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung atau arteri koroner.

Penyakit jantung koroner disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak. Pada kondisi yang jarang, penyempitan atau kerusakan arteri koroner juga dapat terjadi akibat emboli arteri, arteritis (radang arteri), aneurisma, dan diseksi aorta.

A.2.2. Gangguan irama jantung
Gangguan irama jantung atau aritmia adalah irama jantung yang tidak normal. Aritmia terjadi ketika impuls listrik yang mengatur irama jantung tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, jantung dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. Contoh aritmia adalah fibrilasi atrium.

Aritmia dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti:
A.2.2.1. Diabetes.
A.2.2.2. Kelainan jantung saat lahir.
A.2.2.3. Konsumsi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan.
A.2.2.4. Merokok.
A.2.2.5. Obat-obatan.
A.2.2.6. Penyakit katup jantung.
A.2.2.7. Penyakit jantung koroner.
A.2.2.8. Penyalahgunaan NAPZA.
A.2.2.9. Stres.
A.2.2.10. Tekanan darah tinggi.

A.2.3. Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan adalah kelainan pada bentuk dan fungsi jantung yang terjadi sejak lahir. Kelainan dapat terletak pada katup jantung, dinding jantung, atau di pembuluh darah. Contoh penyakit jantung bawaan adalah patent ductus arteriosus dan tetralogy of Fallot.

Penyakit jantung bawaan terjadi akibat gangguan pada proses perkembangan jantung saat bayi masih di dalam kandungan. Belum diketahui kenapa gangguan tersebut terjadi, namun diduga terkait dengan sejumlah faktor berikut:

A.2.3.1. Riwayat kelainan jantung pada keluarga.
A.2.3.2. Penggunaan obat-obatan di masa kehamilan
A.2.3.3. Infeksi virus pada trimester pertama kehamilan.
A.2.3.4. Kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA di masa kehamilan.
A.2.3.5. Diabetes.

A.2.4. Kardiomiopati
Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh kardiomiopati, yaitu kondisi otot jantung yang tidak cukup kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kardiomiopati sangat berbahaya, karena dapat memicu gagal jantung hingga henti jantung mendadak.

Belum diketahui apa yang menyebabkan kardiomiopati. Namun demikian, kondisi ini diduga terkait dengan:
A.2.4.1. Hipertensi.
A.2.4.2. Kerusakan otot jantung akibat serangan jantung.
A.2.4.3. Gangguan metabolik, seperti penyakit tiroid dan diabetes.
A.2.4.4. Hemokromatosis.
A.2.4.5. Komplikasi kehamilan.
A.2.4.6. Kecanduan alkohol.
A.2.4.7. Penyalahgunaan NAPZA.

A.2.5. Infeksi jantung
Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada lapisan dalam jantung (endokardium), otot jantung (miokardium), atau pada membran yang melapisi jantung (perikardium). Beberapa contoh penyakit jantung akibat infeksi adalah endokarditis, miokarditis, dan perikarditis.

Infeksi jantung dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, atau jamur. Pemicu penyakit ini juga bervariasi, di antaranya AIDS, gagal ginjal, lupus, atau cedera pada jantung akibat kecelakaan.

A.2.6. Penyakit katup jantung
Sebagaimana namanya, penyakit katup jantung ditandai dengan kerusakan pada katup jantung. Kerusakan katup dapat disebabkan oleh penyempitan (stenosis) atau kebocoran (insufisiensi atau regurgitasi).

Penyakit katup jantung dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti demam rematik, endokarditis yang disebabkan oleh infeksi, gangguan pada jaringan ikat, atau kelainan sejak lahir.

A.3. Faktor Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung dapat dialami oleh siapa saja. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya adalah:

A.3.1. Usia. Bertambahnya usia meningkatkan risiko otot jantung melemah dan menebal.
A.3.2. Jenis kelamin. Pria lebih berisiko terserang penyakit jantung dibanding wanita. Akan tetapi, risiko terserang penyakit ini akan meningkat pada wanita setelah masa menopause.
A.3.3. Riwayat keluarga. Risiko seseorang untuk menderita penyakit jantung juga tinggi apabila memiliki riwayat penyakit ini dalam keluarga. Terutama, bila memiliki ayah atau saudara laki-laki yang terserang penyakit jantung sebelum usia 55 tahun. Atau dalam kasus lain, memiliki ibu atau saudara perempuan yang didiagnosis menderita penyakit jantung sebelum usia 65 tahun.
A.3.4. Rokok. Kandungan nikotin dan karbonmonoksida dalam asap rokok dapat menyempitkan pembuluh darah dan merusak lapisan dalam jantung. Oleh sebab itu, serangan jantung lebih sering terjadi pada perokok.
A.3.5. Terapi kanker. Penggunaan obat kemoterapi dan radioterapi meningkatkan risiko penyakit jantung.
A.3.6. Pola makan buruk. Konsumsi makanan tinggi lemak, gula, garam, dan kolesterol berkontribusi pada penyakit jantung.
A.3.7. Hipertensi. Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali akan memicu penebalan pada pembuluh darah, sehingga mempersempit aliran darah.
A.3.8. Kadar kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat membentuk timbunan plak pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis.
A.3.9. Kurang menjaga kebersihan diri. Tidak rutin mencuci tangan atau menyikat gigi, dapat membuat bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh dan memicu infeksi jantung.
A.3.10. Selain sejumlah faktor di atas, kurang aktivitas, stres yang tidak ditangani dengan baik, serta kondisi medis seperti diabetes atau obesitas, juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.[2]

B. Lalu apa hubungan daun sirsak untuk menyembuhkan / mencegah penyakit jantung?

Secara umum faktor resiko penyakit jantung adalah
Kolesterol, trigliserida, diabetes, hipertensi dan kebiasaan buruk ==> merokok, alkohol, narkotika, malas olahraga.

Nah, manfaat daun sirsak bisa dihubungkan dengan faktor resiko penyakit jantung koroner. Jika faktor resiko bisa diatasi, maka kemungkinan mengalami penyakit jantung koroner akan berkurang.

B.1.1. Daun Sirsak dan kolesterol.

2013 PHARMACON menerbitkan laporan ilmiah dengan judul ==> Potensi Infusa Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus).<==[3]

Ringkasan penelitian sebagai berikut:
Infusa daun sirsak dibuat dengan cara merebus 18 lembar daun sirsak (28 gram) pada 450 ml air selama 15 menit pada suhu 90 derajat C. Infusa yang diperoleh 420 ml. Untuk dosis pemberian masing-masing untuk dosis 3 (4 g), 5 (8 g) dan 10 (16 g) lembar daun adalah 0.1 g, 0.2 g dan 0.4 g per 200 g BB.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian infusa daun sirsak berpotensi menurunkan kadar kolesterol darah dan terdapat hubungan peningkatan dosis infusa daun sirsak terhadap kadar kolesterol darah pada rentang dosis 3 – 5 lembar daun sirsak dimana pemberian infusa 5 lembar daun sirsak memberikan efek penurunan kadar kolesterol darah yang terbaik walau secara statistik tidak bermakna.

B.1.2. Daun sirsak dan triliserida.

Sampai hari ini saya belum bisa menemukan data yang cukup berkualitas mengenai hal ini.

B.1.3. Daun sirsak dan tekanan darah yang tinggi.

2012 Pharmaceutical biology menerbitkan laporan ilmiah dengan judul ==> Possible mechanisms of action of the hypotensive effect of Annona muricata (soursop) in normotensive Sprague–Dawley rats.<==[4]

Inti laporan ini sebagai berikut:
Dosis ekstrak daun sirsak dengan air yang dipakai adalah 9.17–48.5 mg/kg BB.

Kesimpulannya, hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dengan air menurunkan tekanan darah dengan mekanisme yang tidak melibatkan jalur yang tergantung kolinergik, histaminergik atau endotel, dan bahwa mekanisme aksi lebih mungkin melibatkan blokade saluran Ca2 + yang bergantung pada tegangan. / atau penghambatan pelepasan Ca2 + dari simpanan pembuluh darah intraseluler.

B.1.4. Daun sirsak dengan diabetes.

2017 Jurnal Majority menerbitkan artikel ilmiah berjudul ==> Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah.<== [5]

Kesimpulan terakhir akan saya cuplik:
Salah satu tanaman yang telah digunakan secara empiris sebagai antidiabetes adalah sirsak (Annona muricataL.) terutama bagian daun sirsak.

Hal ini berkaitan dengan kandungan metabolit sekunder pada sirsak seperti flavonoid dan tanin.

Senyawa flavonoid dan tannin tersebut memiliki efek hipoglikemik dengan beberapa mekanisme yaitu dengan menghambat absorpsi glukosa, meningkatkan toleransi glukosa, merangsang pelepasan insulin atau bertindak seperti insulin, meningkatkan ambilan glukosa oleh jaringan perifer serta mengatur enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat.

Simpulan: Daun sirsak dapat menurunkan kadar glukosa darah, karena daun sirsak mengandung senyawa aktif yaitu flavonoid dan tanin yang bersifat antidiabetik.

Demikian sekilas tentang manfaat daun sirsak untuk penyakit jantung.

C. CARA MEMBUAT RAMUAN DAUN SIRSAK UNTUK PENYAKIT JANTUNG.

Teh daun sirsak.
1. Petik daun sirsak yang sudah tua.
2. Cuci bersih lalu tiriskan.
3. Gelar ditempat yang bersih, angin-anginkan didalam rumah sampai kering. Jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung.
4. Jika sudah kering, simpan di wadah yang rapat.
5. Ambil 5-10 daun sirsak kering.
6. Masukkan gelas, tuang air panas, tutup gelas dan tunggu sampai dingin.
7. Silahkan diminum.
8. Jika ada efek lemas atau pusing atau efek yang lain, kurangi dosis daun atau hentikan pemakaian.
9. Selalu berkonsultasi pada dokter.

Cukup sekian dulu ya, semoga berguna.
SILAHKAN DIBAGIKAN SEHINGGA BERGUNA JUGA BAGI ORANG LAIN.

Catatan
1. Konsultasikan kepada dokter anda supaya tidak terjadi kontra indikasi.
2. Informasi yang saya tuliskan saya usahakan dan saya pilih berasal dari sumber - sumber yang bisa dipercaya.
3. Tulisan ini tidak direview oleh ahli.
4. Jangan menjadikan tulisan saya ini sebagai panduan pengobatan.
5. Saya bukan ahli pengobatan.
6. Terima kasih sudah membaca tulisan saya.

Sumber
[1] Penyakit Jantung. (2014, August 22). Retrieved from https://www.alodokter.com/penyakit-jantung

[2] Penyebab Penyakit Jantung. (2014, August 22). Retrieved from https://www.alodokter.com/penyakit-jantung/penyebab

[3] Uneputty, J. P., Yamlean, P. V., & Kojong, N. (2013). Potensi Infusa Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus). PHARMACON, 2(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/download/1608/1297

[4] Nwokocha, C. R., Owu, D. U., Gordon, A., Thaxter, K., McCalla, G., Ozolua, R. I., & Young, L. (2012). Possible mechanisms of action of the hypotensive effect of Annona muricata (soursop) in normotensive Sprague–Dawley rats. Pharmaceutical biology, 50(11), 1436-1441. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.3109/13880209.2012.684690

[5] Iyos, R. N., & Astuti, P. D. (2017). Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Jurnal Majority, 6(2), 144-148. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1090/899

Posting Komentar untuk "BENARKAH DAUN SIRSAK BERMANFAAT UNTUK PENYAKIT JANTUNG?"