Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Mata Jantung Pria Ginjal Anak Kecantikan Tubuh Manusia Dan Cara Mengolahnya
Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh Manusia, Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Dan Cara Mengolahnya, Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh Manusia Dan Fungsinya, Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Mata, Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Jantung, Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Pria, Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Dan Kecantikan, Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Ginjal, Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Anak
Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Mata, Kesehatan Jantung, Kesehatan Ginjal, Kesehatan Pria, Kesehatan Anak, Kecantikan Dan Cara Mengolahnya.
1. Pendahuluan
Kesehatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan supaya kita dapat tetap produktif dan tentu saja karena dirawat di rumah sakit adalah mahal. Daun kelor menjadi salah satu alternatif yang bisa dipakai untuk menjaga tubuh kita tetap sehat.
Daun kelor dikenal karena kandungan gizinya yang tinggi, kadar antioksidan tinggi, mudah dibudidayakan dan sederhana cara pengolahannya.
Organisasi internasional WHO juga merekomendasikan konsumsi daun kelor secara rutin untuk mengatasi gizi buruk ==> Putri, Adelia. "Mengatasi Stunting dengan Kelor, Belajar dari Kab Sumbawa Barat." detikHealth, 18 July 2019, health.detik.com/berita-detikhealth/d-4629502/mengatasi-stunting-dengan-kelor-belajar-dari-kab-sumbawa-barat.
2. Kandungan gizi daun kelor
Kandungan gizi daun kelor dan serbuk daun kelor 100 gram adalah sebagai berikut ==> http://eprints.umm.ac.id/43303/3/BAB%20II.pdf
TABEL1
KOMPOSISI | DAUN | SERBUK |
Kadar air (%) | 75,0 | 7,5 |
Protein (g) | 6,7 | 27,1 |
Lemak (g) | 1,7 | 2,3 |
Karbohidrat (g) | 13,4 | 38,2 |
Minerals (g) | 2,3 | - |
Fe (mg) | 7 | 28,2 |
Vitamin A - B carotene (mg) | 6,8 | 16,3 |
Vitamin B1 - thiamin (mg) |
0,21 |
2,64 |
Vitamin B2 - riboflavin (mg) |
0,05 |
20,5 |
Lysine (g/16g N)(%) |
4,3 |
1,32 |
Tryptophan (g/16g N) (%) |
1,9 |
0,43 |
Phenylanaline (g/16g N) (%) |
6,4 |
1,39 |
Methionine (g/16g N) (%) | 2,0 |
0,35 |
Threonine (g/16g N) (%) | 4,9 |
1,19 |
Leucine (g/16g N) (%) | 9,3 |
1,95 |
Isoleucine (g/16g N) (%) | 6,3 |
0,83 |
Valine (g/16g N) (%) | 7,1 |
1,06 |
3. Manfaat daun kelor untuk kesehatan mata
Penyebab utama kebutaan, yang berkisar dari gangguan adaptasi gelap hingga rabun senja, adalah kekurangan vitamin A. Daun kelor, polong dan bubuk daun kelor mengandung vitamin A konsentrasi tinggi, yang dapat membantu mencegah rabun senja dan masalah mata. Selain itu, konsumsi daun kelor dengan minyak meningkatkan nutrisi vitamin A dan memperlambat perkembangan katarak. ==> Vergara-Jimenez, Marcela, et al. "Bioactive Components in Moringa Oleifera Leaves Protect against Chronic Disease." Antioxidants, vol. 6, no. 4, Dec. 2017, doi:10.3390/antiox6040091.
Ada banyak penyebab kebutaan. Kekurangan vitamin A menyebabkan gangguan adaptasi gelap dan rabun senja. Mengonsumsi daun kelor, polong dan serbuk daun kelor yang mengandung Vitamin A dalam proporsi tinggi dapat membantu mencegah rabun senja dan gangguan mata pada anak. Konsumsi daun kelor (B karoten dan leutin) dengan minyak dapat membantu meningkatkan nutrisi Vitamin A dan mungkin menunda timbulnya katarak. Jus daun kelor juga dapat dioleskan ke mata jika terjadi konjungtivitis ==> Dubey, Durgesh Kumar, et al. "A multipurpose tree-Moringa oleifera." International Journal of Pharmaceutical and Chemical Sciences 2.1 (2013): 415-423.
4. Manfaat daun kelor untuk kesehatan jantung
Saya menemukan suatu artikel ilmiah yang berjudul Cardiac Ameliorative Effect of Moringa oleifera Leaf Extract in High-Fat Diet-Induced Obesity in Rat Model. Artikel ini merupakan jurnal yang meneliti efek kegemukan, kondisi cardiovaskuler / jantung dan pembuluh darah serta konsumsi ekstrak daun kelor. Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut.
Singkatnya, parameter biokimia dan bukti histologis di atas menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun kelor pada dosis 200 dan 400 mg / kg bb berperan efektif dalam pengobatan obesitas dan pengurangan kelainan kardiometabolik (jantung pembuluh darah dan metabolisme tubuh). Aktivitas terapeutik yang menonjol ini terutama dikaitkan dengan sejumlah besar nutrisi yang meningkatkan kesehatan dan senyawa fenolik di tanaman ini. Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengisolasi senyawa bioaktif dari ekstrak daun kelor untuk mengetahui peran terapeutik mekanisnya dan untuk menghindari potensi efek toksiknya. ==> Mabrouki, Lamia, et al. "Cardiac Ameliorative Effect of Moringa oleifera Leaf Extract in High-Fat Diet-Induced Obesity in Rat Model." Biomed Res. Int., vol. 2020, 2020, doi:10.1155/2020/6583603.
Ada lagi jurnal dengan judul Bioactive Components in Moringa Oleifera Leaves Protect against Chronic Disease, yang meneliti daun kelor dihubungkan denga penyakit-penyakit kronis. Pendapat mereka tentang hubungan daun kelor dan kondisi kardiovaskular / jantung dan pembuluh darah sebagai berikut:
Flavonoid, yang disintesis dalam tumbuhan sebagai respons terhadap infeksi mikroba, memiliki cincin benzo-γ-piron sebagai struktur yang umum. Asupan flavonoid telah terbukti melindungi dari penyakit kronis yang berhubungan dengan stres oksidatif, termasuk penyakit kardiovaskular dan kanker. Daun kelor merupakan sumber flavonoid yang baik.
Karena konsentrasi tinggi antioksidan yang ada dalam daun kelor, daun ini dapat digunakan pada pasien dengan kondisi peradangan, termasuk kanker, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular. Β karoten yang ditemukan dalam daun kelor telah terbukti bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan memiliki efek maksimal pada kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas hanya jika mereka tertelan dalam kombinasi. Kombinasi antioksidan yang ditemukan dalam daun kelor terbukti lebih efektif daripada antioksidan tunggal, kemungkinan karena mekanisme sinergis dan peningkatan mekanisme kaskade antioksidan. Sebuah penelitian terbaru pada anak-anak menunjukkan bahwa daun MO bisa menjadi sumber vitamin A yang penting
Singkatnya, ada sejumlah penelitian pada hewan yang mendokumentasikan efek daun kelor dalam melindungi terhadap penyakit kardiovaskular, diabetes, NAFLD, Alzheimer, hipertensi dan lain-lain, karena tindakan komponen bioaktif dalam mencegah akumulasi lipid, mengurangi resistensi insulin dan peradangan. Studi tambahan pada manusia, termasuk uji klinis diperlukan untuk mengkonfirmasi efek daun kelor ini pada penyakit kronis. Selain itu, beberapa penelitian telah menemukan bahwa senyawa dalam daun kelor juga dapat melindungi dari penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. ==> Vergara-Jimenez, Marcela, et al. "Bioactive Components in Moringa Oleifera Leaves Protect against Chronic Disease." Antioxidants, vol. 6, no. 4, Dec. 2017, doi:10.3390/antiox6040091.
5. Manfaat daun kelor untuk kesehatan ginjal / renal protective.
Daun kelor telah terbukti mengurangi ALT plasma, AST, ALP dan kreatinin dan untuk memperbaiki kerusakan hati dan ginjal yang disebabkan oleh obat-obatan. ==> Vergara-Jimenez, Marcela, et al. "Bioactive Components in Moringa Oleifera Leaves Protect against Chronic Disease." Antioxidants, vol. 6, no. 4, Dec. 2017, doi:10.3390/antiox6040091.
Masih dalam penelitian, diduga konsumsi daun kelor bisa membantu meluruhkan batu ginjal ==> Anas, Yance, Ali Imron, and Sekar Indah Ningtyas. "Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) sebagai Peluruh Kalsium Batu Ginjal Secara In Vitro." Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik 13.2 (2016): 7-15. ==> Isnan, Wahyudi, and Nurhaedah Muin. "Ragam manfaat tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk.) bagi masyarakat." Buletin Eboni 14.1 (2017): 63-75.
6. Manfaat daun kelor untuk kesehatan pria.
Kita bisa membaca sebuah jurnal yang meneliti tikus jantan, yang menyatakan bahwa ekstrak daun kelor berpotensi sebagai bahan yang bisa meningkatkan gairah seksual pria.
Penggunaan ekstrak daun kelor dapat memberikan pendekatan yang murah dan sederhana untuk meningkatkan fungsi seksual dalam kondisi stres. Oleh karena itu, ekstraknya tampaknya menjadi afrodisiak potensial, terutama bagi orang dengan gaya hidup sehari-hari yang penuh tekanan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai kemungkinan mekanisme yang mendasari tindakan ekstrak daun kelor, seperti penentuan kadar testosteron sebelum dan selama penampilan seksual, dan evaluasi efek vasodilatasi tergantung cGMP dari oksida nitrat, aliran darah penis. , dan ereksi penis. ==> Prabsattroo, Thawatchai, et al. "Moringa oleifera extract enhances sexual performance in stressed rats." J. Zhejiang Univ. Sci. B, vol. 16, no. 3, Mar. 2015, p. 179, doi:10.1631/jzus.B1400197.
Ada jurnal yang meneliti sapi Bali diberi konsumsi daun kelor, yang menarik dari laporan ini adalah sebagai berikut:
Pemberian 15% daun kelor dalam konsentrat (1% berat badan) secara nyata meningkatkan konsentrasi testosteron plasma, libido, dan motilitas sperma sapi bali. ==> Syarifuddin, N. A., et al. "Improving libido and sperm quality of Bali bulls by supplementation of Moringa oleifera leaves." Media Peternakan 40.2 (2017): 88-93.
Kemudian ada jurnal yang meneliti kelinci yang diberi konsumsi tepung daun kelor, kesimpulannya adalah sebagai berikur:
Penggantian pakan komersial dengan tepung daun kelor hingga 45% meningkatkan kadar testosteron dalam darah dan kemampuan kawin, seperti (introduksi, tunggangan dan sanggama) pada kelinci jantan. Untuk mendapatkan kadar testosteron yang maksimal dalam darah dan kemampuan kawin kelinci jantan sebaiknya diganti pakan komersial dengan tepung daun kelor sebanyak 35,07%. ==> Suarni, N. M. R., et al. "Testosterone level and mating capability of male rabbit fed commercial feed substituted with moringa oleifera leaf meal." IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 347. No. 1. IOP Publishing, 2019.
7. Manfaat daun kelor untuk kesehatan anak.
Di awal tulisan ini saya sudah menyebutkan bahwa WHO menyarankan konsumsi daun kelor untuk mencegah gizi buruk. Kita juga sudah tahu bahwa daun kelor merupakan bahan pangan tinggi gizi, sehingga sangat ideal untuk konsumsi bagi anak-anak.
Dalam hal ini, ada satu jurnal yang menyimpulkan sebagai berikut == Dalam konteks ini, daun kelor adalah solusi yang sangat sederhana dan mudah tersedia untuk masalah gizi buruk. Daun pohon Moringa oleifera yang dapat dimakan sudah menjadi sumber makanan di seluruh Afrika Barat dan daerah lain di daerah tropis dan sub-tropis. Sebagai sumber vitamin A dan zat besi, kacang-kacangan tropis termasuk yang terbaik. Selain itu, daun kelor menawarkan sejumlah besar vitamin C, vitamin B kompleks, kalsium, protein, kalium, magnesium, selenium, seng dan keseimbangan yang baik dari semua asam amino esensial. Upaya bersama mengedukasi masyarakat rentan tentang nilai daun kelor sebagai sumber gizi, melatih masyarakat cara mengolah daun kelor agar terjaga kandungan vitamin dan mineralnya secara maksimal, serta mendorong keluarga untuk menggunakan bubuk daun kelor sebagai suplemen makanan multi-vitamin dan mineral akan sangat membantu menghilangkan defisiensi mikronutrien. ==> Fuglie, L. J. "Combating malnutrition with Moringa." The miracle tree: The multiple attributes of Moringa.(Ed. J. Lowell Fuglie). CTA Publication, Wageningen (2001): 117.
Dengan berat gram yang sama disebutkan bahwa daun kelor segar mengandung vitamin A 4x wortel, vitamin C 7x jeruk, zat besi 3/4x bayam, mineral Potassium 3x pisang, kalsium 4x susu, protein 2x yogurt.
Sedangkan untuk tepung / bubuk daun kelor dengan gram yang sama disebutkan bahwa mengandung vitamin A 10x wortel, vitamin C 1/2x jeruk, zat besi 25x bayam, potassium 15x pisang, calsium 17x susu, protein 9x yogurt. ==> Singh, Vijai Pratap, et al. "Moringa olifera: Nutrient Dense Food Source and World’s Most Useful Plant to Ensure Nutritional Security, Good Health and Eradication of Malnutrition." European Journal of Nutrition & Food Safety (2018): 204-214.
8. Manfaat daun kelor untuk kecantikan.
Masker daun kelor diketahui baik untuk perawatan kulit yang terlalu berminyak ==> Atif Ali, Naveed Akhtar. "Effect of Moringa oleifera on undesireble skin sebum secretions of." Biomedical Research, 2013, www.biomedres.info/biomedical-research/effect-of-moringa-oleifera-on-undesireble-skin-sebum-secretions-ofsebaceous-glands-observed-during-winter-season-in-humans.html.
Kemudian ada penelitian lagi yang mengaplikasikan daun kelor pada kulit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dalam formulasi topikal mampu merevitalisasi kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan kulit. Penelitian selanjutnya diperlukan untuk mengungkap aktivitas anti-penuaan dan mekanisme konstituen tanaman dalam bentuk formulasi topikal. ==> Ali, Atif, et al. "Enhancement of human skin facial revitalization by moringa leaf extract cream." Postepy. Dermatol. Alergol., vol. 31, no. 2, May. 2014, p. 71, doi:10.5114/pdia.2014.40945.
Kesimpulannya, ekstrak daun kelor yang dioptimalkan menyajikan fitur menarik yang dapat diterapkan untuk aplikasi topikal dalam pencegahan dan pengobatan penyakit yang dimediasi stres oksidatif dan penuaan karena cahaya matahari. Selain itu, toleransi kulit yang baik ditemukan setelah aplikasi tunggal di bawah uji tempel memperkuat kesadaran yang diterima sebagai antioksidan topikal, setelah dimasukkan dalam basa topikal yang tepat dan aman. ==> Ali, Atif, et al. "In vivo skin irritation potential of a cream containing Moringa oleifera leaf extract." African Journal of Pharmacy and Pharmacology 7.6 (2013): 289-293.
9. Cara mengolah daun kelor.
9a. Daun kelor segar bisa dimasak sebagai sayur, bisa ditumbuk / dilembutkan untuk masker.
9b. Daun kelor kering. Berasal dari daun segar yang diangin-anginkan sampai kering. Bisa diseduh menjadi teh daun kelor.
9c. Tepung daun kelor berasal dari daun kelor kering yang dihaluskan / diselep. Bisa ditaburkan diatas nasi, bisa dibuat teh, bisa dibuat masker.
Sumber gambar:
https://www.exportersindia.com/hebhac-herbs-llp/moringa-oleifera-leaf-powder-5614803.htm
Posting Komentar untuk "Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Mata Jantung Pria Ginjal Anak Kecantikan Tubuh Manusia Dan Cara Mengolahnya"